HIZKIA MENGUDUSKAN RUMAH TUHAN

 

HIZKIA MENGUDUSKAN RUMAH TUHAN

A. Bahan Alkitab : II Tawarikh 29:3-30
B. Ayat Hafalan : Amsal 11:21 "Sungguh, orang jahat tidak akan luput dari hukuman, tetapi
                                                  keturunan orang benar akan diselamatkan"
C. Tujuan Pembelajaran :

1. Anak mengetahui peristiwa Hizkia menguduskan Rumah Tuhan
2. Anak menyadari perlunya pemulihan dalam Rumah Tuhan
3. Anak semakin bersyukur atas kehidupannya sebagai Rumah Tuhan

D. Pendalaman Materi :

1. Apa yang dilakukan Hizkia dalam tahun pertama pemerintahannya ? (II Taw 29:3) ia membuka pintu-pintu Rumah Tuhan dan memperbaikinya.
2. Apa yang diperintahkan Hizkia kepada para Imam dan orang-orang Lewi ? (II Taw 29:5) agar mereka menguduskan diri dan menguduskan Rumah Tuhan dan mengeluarkan kecemaran dari tempat kudus
3. Apa yang telah dilakukan nenek moyang mereka ? (II Taw 29:6-7) mereka berubah setia, melakukan apa yang jahat dimata Tuhan, meninggalkan Tuhan, memalingkan muka dari kediaman Tuhan dan membelakangi-Nya, menutup pintu-pintu balai Rumah Tuhan dan memadamkan segala pelita, tidak membakar ukupan dan tidak mempersembahkan korban bakaran bagi Allah ditempat kudus.
4. Apa akibat tindakan tersebut ? (II Taw 29:8-9) Murka Allah menimpa mereka, Allah membuat mereka jadi kengerian, kedahsyatan dan sasaran suitan(kehancuran) , tewas kena pedang, anak laki-laki dan perempuan beserta para istri menjadi tawanan.
5. Apa pelajaran yang kita bisa renungkan ?

• Kita harus menyadari perlunya pemulihan Rumah Tuhan supaya murka dan hukuman Allah tidak menimpa.
• Dalam 1 Korintus 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Jadi kita adalah rumah Allah dimana Roh Allah tinggal dalam hidup kita. Dalam ayat berikutnya 1 Kor. 3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. Jadi kita harus bersyukur bahwa kita adalah tempat kediaman Allah.

•  Dalam II Taw 30: 27 berkata : Sesudah itu para imam Lewi bangun berdiri dan memberkati rakyat. Suara mereka didengar TUHAN dan doa mereka sampai ke tempat kediaman-Nya yang kudus di sorga.Jadi ketika Rumah Allah diperbaiki dan dikuduskan dan umat Allah mempersembahkan korban dan berdoa, maka suara pujian mereka kembali didengar Tuhan dan doa mereka sampai ke tempat kediaman-Nya yang kudus di Surga.
• Amin.